HARI PANGAN SEDUNIA, MOMENTUM GUBERNUR JATIM SERAHKAN PENGHARGAAN “AWARD PEDULI KETAHANAN PANGAN”
Hari Pangan Sedunia (HPS), sejatinya diperingati setiap tahunnya pada tanggal 16 Oktober. Namun demikian tidak mengurangi makna, manakala Provinsi Jawa Timur memperingati puncak HPS ke 43 pada hari Rabu, 15 November 2023, bertempat di JX. International Covention Exhibition Surabaya. Tahun ini mengusung Tema Water is Life, Water is Food, Leave No One Behind. Pada salah satu acara tersebut, Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., serahkan Penganugrahan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023. Sasarannya yaitu kepada 10 (sepuluh) Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terpilih karena Program Unggulan mencerminkan komitmen yang tinggi. Selain itu juga mempunyai tekad yang kuat mewujudkan Kedaulatan dan Kemandirian Pangan (ketersediaan, akses dan distribusi serta pemanfaatan pangan) di Jatim sebagai Lumbung Pangan Nasional.
Kepada sepuluh Kepala Daerah Kabupaten/Kota dengan program unggulannya yang menerima Penganugrahan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 adalah: 1). Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M. ((Peningkatan Produksi Padi melalui Varietas Unggul Baru Padi BK Situbondo 01 agritan dan Padi BK Situbondo 02 agritan); 2). Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA. (Tani Jagung Modern dan Terapung Lama); 3). Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE. (Puas Dihati dan Gerbang Pertama); 4). Walikota Madiun, Drs. Maidi, SH., MM., MPd. (Save Generation, Save Earth; Warung Stanting dan Warung Tekan Inflasi); 5). Bupati Banywangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Sister Say, Fepanora, Iman Pesat dan Jagoan Tani); 6). Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH. (Sistim Pertanian Terpadu di Lahan Marginal); 7). Dr. Hadi Zainal Abidin, S.Pd., MM., M.HP. ( Sisaka, Pengembangan Pangan Lokal dan Melijo Online); 8). Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, MPd. (Optimalisasi, Hilirisasi Pertanian Perkotaan); 9). Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, SE. (Inkubasi Wirausaha Petani Perkotaan); dan 10). Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. (3 Tahun Membangun Pertanian di Subsistem Agribisnis Hulu).
Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 untuk Bupati dan Walikota itu adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap kondisi ketahanan pangan. Utamanya dalam mengantisipasi perubahan iklim yang telah dirasakan saat ini, yang akan mengakibatkan penurunan produksi, selanjutnya akan berdampak pada krisis pangan. Mengingat Provinsi Jawa Timur merupakan lumbung Pangan Nasional menjadikan benteng pertahanan pertama pangan nasional. Selain itu Jatim memiliki angka produktifitas tanaman pangan utama, padi terbesar se Indonesia. Tingginya produktivitas padi ini tentunya harus di sertai dengan pemantauan alur distribusinya. Hal ini adalah untuk memastikan tidak ada Kabupaten/Kota di Wilayah Jawa Timur mengalami kesullitan akses pangan, karena pendistribusian produksi padi keluar dari Jawa Timur. Untuk itu perlu kepedulian Pemimpin di setiap daerah terhadap kondisi pangan masyarakatnya. Maka tidaklah berlebihan manakala Pemerintahan Provinsi, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan atas prestasi pimpinan daerah Kabupaten/Kota yang telah diraihnya melalui program andalannya.
Penyerahan Penganugrahan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 juga disaksikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., Bupati dan Walikota se-Jawa Timur, sejumlah pimpinan OPD Provinsi Jawa Timur dan Perbankan. Selain itu hadir pula Kepala UPT Kementerian Pertanian yang ada di Jawa Timur. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Timur, merupakan salah satu UPT Kementerian Pertanian telah banyak memberikan kontribusi pada HPS ke 43. Dr. Atekan sebagai Kepala BPSIP dengan membawa nama Lembaga Standardisasi memainkan peran untuk terlibat sebagai Tim Asesment dan Validasi Lapangan program kerja Bupati/Walikota penerima Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023. Semoga moment ini memberikan inspirasi dan dampak terciptanya kedaulatan pangan untuk NKRI (TS).